Para founder Kami. bersama dengan founder BAMED dan koleksi Orva yang akan ditampilkan pada London Fashion Week Spring Summer 2023/2024/Farah
Para founder Kami. bersama dengan founder BAMED dan koleksi Orva yang akan ditampilkan pada London Fashion Week Spring Summer 2023/2024/Farah
KOMENTAR

KEMBALI menyeberangi dunia, Kami. selaku pioneer jenama modest fashion meluaskan kiprahnya di pasar internasional dengan berpartisipasi di London Fashion Week Spring Summer 2023/2024, dengan membawa koleksi Orva. Bersama Orva Collection, Kami. berharap menjadi Langkah baru untuk menaklukkan The Big Four.

Tahun ini, London Fashion Week menjadi kali keempat bagi Kami. unjuk gigi di panggung mode internasional. Sebelumnya, Kami tampil di Seoul Fashion Kode, New York Fashion Week, serta Paris Front Row di Paris.

Kesempatan yang luar biasa diberikan oleh Indonesia Now dan Kementerian Perdagangan RI, yang mencanangkan fashion show sebagai wadah untuk memperkenalkan modest fashion Indonesia ke panggung internasional, untuk mewujudkan cita-cita sebagai kiblat modest fashion dunia.

“London Fashion Week merupakan pencapaian ketiga Kami. setelah berkesempatan tampil di New York dan Paris pada tahun yang sama. Pada gelaran ini, Kami. telah menyiapkan koleksi bernama Orva, dibalut dengan pattern Rain Lily yang melambangkan ‘harapan’ dari perjalanan 14 tahun Kami. sebagai modest fashion brand,” kata Istiana Candarini, ditemui di konferensi pers #TripAlaKami. bersama BAMED di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

Kembali menggandeng BAMED, Klinik Kesehatan Keluarga, Irin menjelaskan bahwa BAMED menjadi salah satu inspirasi koleksi Orva. Dan nantinya, aka nada tujuh warna Orva yang akan di-bundling dengan BAMED Essential dan akan launching berbarengan dengan perhelatan London Fashion Week Spring Summer 2023/2024.

Orva sendiri terinspirasi dari keanggunan kota London yang digabungkan dengan gaya urban sebagai identitas Kami. Menghadirkan siluet elegan dan diperkaya dengan sentuhan modern, seperti potongan asimetris, pleats, potongan oversize, dan yoke, yang terinspirasi dari siluet trench coat yang identik dengan Inggris. Semua elemen dipercantik dengan beadings.

Detailed craftmanship juga menjadi ciri khas Kami. Hal itu terlihat dari bagaimana motif bunga Rain Lily dieksplorasi dalam permainan material yang kaya, mulai dari shantung yang memberi kesan formal. Lalu diikuti dengan satin, sutra, chiffon, yang melambai elegan mengikuti langkah kaki, hingga Kain Tenun Garut sebagai wujud kecintaan Kami. terhadap kain wastra. Ada tiga warna menawan yang ditampilkan, yaitu biru, peach, dan coklat, selaras dengan gaya urban dan chic warga London.

“Perjalanan Kami. bersama teman-teman brand lokal Indonesia semoga dapat menginspirasi brand-brand lokal lainnya, bahwa kita mampu untuk dapat melebarkan sayap ke pasar internasional,” ucap Irin.




Buah dan Sayur Sebagai Pengganti Skincare, Memang Bisa?

Sebelumnya

Mouna by Falasifa, Modest Wear Sporty-Casual yang Lahir dari Kedalaman Spiritual

Berikutnya

KOMENTAR ANDA